Knowledge Base   /   Informasi   /   ASESMEN

RUBRIK PENILAIAN - Internalisasi dan Penerapan Soft Skills

Posted on 26 June 2024 05:53 am

A. Internalisasi dan Penerapan Soft Skills

11. Deskripsi

Siswa mampu menerapkan etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau secara tim, kepedulian sosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja.

22.   Jenis Soft skills

No

Soft Skills

Deskripsi

1.        

Menjalankan Ajaran Agama yang Dianut

Siswa menunjukkan pemahaman dan praktik dari ajaran agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari di tempat PKL. Ini termasuk berdoa sebelum dan sesudah bekerja, menjalankan ibadah tepat waktu, serta menunjukkan sikap hormat dan toleransi terhadap keyakinan orang lain.

2.        

Etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan

Siswa berkomunikasi dengan sopan dan jelas baik secara lisan maupun tulisan. Ini mencakup penggunaan bahasa yang baik dan benar, berbicara dengan nada yang tepat, serta menulis laporan atau dokumen dengan struktur yang rapi dan formal.

3.        

Jujur

Siswa menunjukkan sikap jujur dalam setiap tindakan dan laporan selama PKL. Ini termasuk memberikan informasi yang benar, mengakui kesalahan, dan tidak melakukan tindakan penipuan atau manipulasi.

4.        

Disiplin

Siswa mematuhi jadwal dan aturan yang telah ditetapkan oleh tempat PKL. Ini termasuk datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu, dan mengikuti prosedur kerja dengan konsisten.

5.        

Komitmen

Siswa menunjukkan kesungguhan dan dedikasi terhadap tugas dan tanggung jawab selama PKL. Ini terlihat dari usaha yang terus-menerus untuk menyelesaikan tugas dengan baik, bahkan dalam kondisi yang menantang.

6.        

Tanggungjawab

Siswa bertanggung jawab atas setiap tugas yang diberikan, menunjukkan kepedulian terhadap hasil kerjanya, dan mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin. Siswa juga bersedia menerima konsekuensi dari tindakannya.

7.        

Etos kerja

Siswa menunjukkan semangat dan motivasi tinggi dalam bekerja. Ini termasuk ketekunan, keuletan, dan kemampuan untuk bekerja secara efisien dan produktif dalam situasi apapun.

8.        

Bekerja secara mandiri dan/atau secara tim

Siswa mampu bekerja mandiri tanpa pengawasan langsung serta berkontribusi positif dalam kerja tim. Ini mencakup kemampuan menyelesaikan tugas sendiri dan kemampuan berkolaborasi dengan rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama.

9.        

Kepedulian Sosial dan lingkungan

Siswa menunjukkan kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Ini termasuk membantu rekan kerja, menjaga kebersihan tempat kerja, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan oleh perusahaan.

10.    

Taat Norma

Siswa mematuhi norma-norma yang berlaku di tempat PKL. Ini termasuk menunjukkan sikap sopan santun, menghormati hierarki dan struktur organisasi, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan atau etika.

11.    

Taat K3LH

Siswa mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga lingkungan hidup di tempat PKL. Ini termasuk mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, menerapkan K3LH, dan melaporkan potensi bahaya atau insiden.

12.    

Taat POS  / Aturan IDUKA

Siswa mematuhi prosedur operasi standar (POS) dan aturan yang telah ditetapkan oleh tempat PKL. Ini termasuk mengikuti instruksi kerja dengan tepat, menggunakan dokumen kerja yang sesuai, dan menjaga kepatuhan terhadap standar operasional perusahaan.

 

33. Rubrik Penilaian

Nilai

Indikator

Deskripsi

0 – 20

Belum Terlihat

Siswa tidak menunjukkan tanda-tanda sikap yang diharapkan dalam aktivitas atau tugas apa pun.

21 – 40

Mulai Berkembang

Siswa mulai menunjukkan sikap yang diharapkan, namun masih sering tidak konsisten dan memerlukan banyak pengawasan serta dorongan.

41 – 70

Sedang Berkembang

Siswa menunjukkan sikap yang diharapkan secara lebih konsisten, meskipun masih memerlukan beberapa dorongan dan pengawasan untuk mempertahankannya.

71 – 80

Berkembang sesuai harapan

Siswa umumnya menunjukkan sikap yang diharapkan dengan baik dan konsisten, dan hanya memerlukan sedikit pengawasan.

81 - 90

Sangat berkembang

Siswa sangat baik dalam menunjukkan sikap yang diharapkan, melakukannya dengan konsisten tanpa perlu diingatkan atau diawasi.

91 – 100

Sudah membudaya

Sikap yang diharapkan sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging dalam diri siswa, selalu ditunjukkan dalam segala situasi tanpa memerlukan pengawasan atau dorongan.